Netizen Ramai Tanggapi Kicauan Akun Twitter Lippo Mart Puri

Belum lama ini di ranah media sosial twitter sedang ramai membicarakan tentang kicauan akun @LippoMallPuri yang menanggapi keluhan salah satu pelanggannya di lini masa twitter dengan kata-kata yang kurang pantas keluar dari akun official sebuah brand, dalam twitnya tersebut admin akun Lippo Mall Puri melontarkan kalimat "Kalau kere jangan main ke Mall"

Akun LippoMartPuripun mengeluarkan statement konfirmasi bahwa kicauan tersebut bukan dari akun official mereka, pihak Lippo Mart juga memohon maaf atas ketidaknyamanan atas jawaban twit mengenai parkir tersebut, dengan alasan untuk kenyamanan twit-twit tersebut akhirnya dihapus oleh akun LippoMartPuri.
Dalam statement selanjutnya Lippo Mart Puri menyampaikan bahwa twit tersebut bukan dilakukan oleh pihaknya alias dibajak, dan pihaknya tengah menelusuri siapa orang yang tidak bertanggungjawab dan mengakses akun official Lippo Mart itu.

Namun di media sosial twitter para netizen sudah terlanjur banyak yang mengungkapkan kekecewaan atas statement akun @LippoMartPuri tersebut, akun Lippo Mart itupun akhirnya dibully habis-habisan, bahkan tagar #KamiKereLippoMart,menjadi trending topik di twitter land.

Terlepas benar atau tidaknya akun @LippoMartPuri itu ada yang membajak, tentu saja hal ini menjadi sebuah pelajaran agar akun official sebuah brand berhati-hati dan tetap bersikap baik dalam menanggapi keluhan para pelanggannya, karena hal ini bisa berdampak negatif pada brand itu sendiri.

Nipah Mall Makassar Menjadi Yang Terbesar

Halo sobat pembaca, pada kesempatan kali ini Blog Mall Plaza Ritel akan membahas soal Mall Baru yang diprediksi akan menjadi Properti Komersial terbesar di Kawasan Timur Indonesia, mall apakah itu? Yuk kita simak saja bahasan singkatnya!
Nipah Mall Makassar pada akhir semester II/2016 ini bakal menjadi properti komersial terbesar di kawasan Timur Indonesia, hal diungkapkan oleh pihak PT Kalla Inti Karsa yang merupakan anak usaha kelompok bisnis Kalla Group yang bergerak di sektor properti dan mengestimasi pengoperasian pusat perbelanjaan Nipah Mall Makassar. Pengerjaan fisik pusat
perbelanjaan terpadu tersebut telah mencapai sekitar 40%
terkhusus untuk konstruksi
bangunan yang menelan investasi mencapai Rp 800 miliar secara kumulatif.

Pusat perbelanjaan ini dibangun
di atas lahan seluas 3,6 hektare dan berlokasi di bilangan Urip Sumiharjo Makassar, selanjutnya Nipah Mall akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas serta ruang terbuka dengan persentase mencapai 40% dari total lahan. Konsep yang diterapkan adalah green building, fasilitas-fasilitas yang akan disediakan di antaranya adalah mana diler otomotif, coffe shop, fesyen dan lain-lain.

Nipah Mall diklaim menjadi
properti komersial yang
mengadopsi pengembangan pusat perbelanjaan seperti di Beach Walk di Bali maupun Paris Van Java di Bandung, Jawa Barat. Di sisi lain, Nipah Mall merupakan aset properti kedua segmen pusat perbelanjaan yang dikelola Kalla Properti setelah Mall Ratu Indah yang terletak di pusat Kota Makassar.
Pengerjaan fisik maupun konstruksi bangunan ditargetkan selesai paling lambat pada November 2016 mendatang dan selanjutnya memasuki tahapan
pengoperasian.
Penjualan gerai maupun tenant
Nipah Mall telah dilakukan perseroan pada awal tahun 2016 ini dimana untuk tahap awal
diprioritaskan untuk anchor tenant. Sejumlah anchor
tetant yang dipastikan telah bakal hadir di Nipah Mall adalah jaringan bioskop XXI serta jaringan pusat perbelanjaan Hero Premium, sementara itu beberapa anchor tenant lainnya masih dalam tahap negoisasi. Sedangkan untuk tenant skala ritel, selanjutnya akan kita pasarkan setelah progres fisik di atas 50%.

Demikianlah postingan kita kali ini tentang pusat perbelanjaan Nipah Mall Makassar yang diprediksi akan menjadi properti komersial terbesar di kawasan Timur Indonesia yang dikutip dari situs Bisnis Indonesia.

Perbedaan Plaza dan Mall

Pusat perbelanjaan modern kini semakin berkembang di Indonesia, Mall dan plaza banyak bermunculan terutama di Kota-Kota besar. Namun banyak masyarakat yang masih bingung adakah perbedaan antara plaza dengan mall, karena sebagian besar anggapan masyarakat mall dan plaza itu sama-sama saja jika dilihat dari tampilan bangunannya.

Ternyata ada loh perbedaan antara Plaza dan Mall! Yuk kita simak saja apa sih perbedaannya! Kita mulai dulu dengan bahasan tentang Plaza. Kata Plaza berasal dari bahasa Spanyol yang berhubungan dengan "lapangan" yang menggambarkan tempat terbuka untuk umum (ruang publik) di perkotaan, misalnya lapangan atau alun-alun.
Di seluruh Amerika Latin, plaza
mayor dari masing-masing pusat pemerintahan mempunyai tiga lembaga yang saling terkait erat: katedral, cabildo atau pusat
administrasi, yang dapat ditempatkan di sebuah sayap dari istana gubernur, dan audiencia atau gedung pengadilan. Plazanya bisa cukup luas sehingga dapat digunakan sebagai lapangan untuk parade militer. Pada saat-saat krisis atau fiesta, plaza dijadikan tempat untuk masyarakat berkumpul. Seperti halnya piazza di Italia, plaza tetap merupakan pusat kehidupan komunitas yang hanya tertandingi oleh pasar.
Plaza atau Town Square adalah pusat perbelanjaan yang secara arsitektur bangunan dirancang tinggi, memiliki lebih dari tiga lantai. Sebuah plaza umumnya dibangun dengan pilihan lokasi pusat kota, karena itulah bangunannya mengutamakan
banyak lantai (tinggi), dengan tujuan untuk menghemat tempat. Di dalam sebuah plaza, penyewa besar (anchor tenant) terbatas dalam jumlah, paling banyak dua. Plaza umumnya memiliki atrium di lantai bawah.

Sedangkan Mal adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga
berada di antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan.
Karena bentuk arsitektur
bangunannya yang melebar (luas), umumnya sebuah mal memiliki tinggi tiga lantai.
Di dalam sebuah mal, penyewa besar (anchor tenant) lebih dari
satu (banyak). Seperti jenis pusat perbelanjaan lain seperti toko serba ada untuk masuk di
dalamnya. Jika ditinjau dari lokasi, mal sebenarnya diperuntukkan berada di dekat lokasi perumahan. Karena itulah bangunan mal melebar, karena pada umumnya lokasi yang dekat perumahan ini, harga tanahnya relatif lebih murah daripada pembangunan sebuah plaza yang berada di lokasi pusat kota. Dalam bangunan mal juga umumnya terdapat atrium.

Namun dari segi kepopuleran, sepertinya saat ini nama Mall lebih populer dari plaza, ini bisa dirasakan dalam perbincangan masyarakat yang lebih sering menggunakan kata "Pergi ke Mall" daripada kata "Pergi ke Plaza" ketika ada seseorang yang menanyai hendak pergi kemana.

Demikianlah postingan kita kali ini tentang perbedaan antara plaza dan mall, semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.